Analisa biaya dan keuntungan dari budidaya pohon penghasil gaharu, dengan beberapa asumsi sebagai berikut :
- Misal Luas areal untuk penanaman adalah seluas 200 m2, dengan perhitungan jarak tanam 3m x 3 m, maka didapatlah jumlah pohon yang bisa ditanam pada lahan adalah = 20 batang pohon gaharu.
- Biaya, dibedakan menjadi 3 bagian yaitu:
- Biaya tahap 1 (pengadaan bibit, penanaman dan perawatan di tahun pertama)
- Biaya tahap 2 (perawatan tanaman pada tahun ke-2 sampai tahun ke-7),
- Biaya tahap 3 (inokulasi dan perawatan pasca inokulasi tahun ke-8 sampai tahun ke-10)
1. Biaya
Biaya sendiri kita bedakan menjadi 3 yaitu: biaya tahap 1
(pengadaan bibit,penanaman danperawatan di tahun pertama),
biaya tahap 2 (perawatan tanaman pada tahun ke-2 sampai
tahun ke-7), dan biaya tahap 3
(inokulasi dan perawatan pasca inokulasi tahun ke-8 sampai tahun ke-10).
a. Biaya tahap 1:
ü Sewa lahan 200 m2 — 10tahun @500.000,- = Rp.5.000.000,-
ü pembelian bibit 20 btng @ Rp.15.000,- = Rp.300.000,-
ü pupuk kandang 200 kg @ Rp.1000,- = Rp.200.000,-
ü pestisida (furadan,stiko,dll = Rp.100.000,-
ü tenaga penanaman = Rp.100.000,-
ü tenaga perawatan = Rp.200.000,-
JUMLAH = Rp.5.900.000,-
b. Biaya tahap 2:
ü pupuk kandang = Rp.300.000,-
ü pupuk unorganik = Rp.300.000,-
ü pestisida = Rp.200.000,-
ü tenaga perawatan = Rp.300.000,-
ü Biaya oprasional = Rp.1.000.000,-
JUMLAH = Rp.1.900.000,-
c. Biaya tahap 3:
ü Pembelian fusarium sp 20 botol @Rp.300.000,- = Rp.6.000.000,-
ü tenaga inokulan = Rp.2.000.000,-
ü tenaga perawatan = Rp.300.000,-
ü tenaga panen = Rp.1.000.000,-
ü lilin inokulan = Rp.100.000,-
JUMLAH = Rp.9.400.000,-
Jumlah a+b+c = Rp.17.200.000,-
2. PENERIMAAN
Dengan asumsi bahwa tingkat keberhasilan inokulasi adalah 80 %, dari 20 batang
tanaman cuma menghasilkan 16 batang pohon saja yang bisa dipanen. Satu batang
pohon gaharu dengan masa inokulasi 3 tahun menghasilkan rata-rata 2 kg gubal, 10 kg
kemedangan, dan 20 kg abu. Sehingga total yang dihasilkan dari 16 batang
adalah 32 kg gubal, 160 kg kemedangan, dan 320 kg abu.
A. GUBAL 32 KG @ Rp.4.000.000,- = Rp.128.000.000,-
B. KEMEDANGAN 1.350 KG @ Rp.1.000.000,- = Rp.160.000.000,-
C. ABU 320 KG @ Rp.200.000,- = Rp.64.000.000,-
JUMLAH = Rp.352.000.000,-
Ket: Jumlah penerimaan diatas kami ambil dari data harga jual gaharu yang paling rendah
3. KEUNTUNGAN
PENERIMAAN – BIAYA = Rp.350.000.000,- – Rp.17.200.000,- = Rp. 332.800.000,-
Rata-rata perpohon gaharu umur 6 tahun dengn masa inokulasi 3 tahun (tahun ke-9, sampai tahun ke-10), menghasilkan 25 juta rupiah lebih.
Jadi, dari investasi sebanyak 21 jutaan, berpotensi menghasilkan 3 milyar rupiah dalam kurun waktu 7 – 10 tahun. Seiring waktu, harga jual tanah juga meningkat.
B. Anggaran Biaya Budidaya Pohon Gaharu :
- Harga bibit 125 x 7,500 = 937,500,-
- Biaya angkut + Lobang + tanam 125 x 5,000 = 625,000,-
- Pupuk Kandang 100 x 3,000 = 300,000,-
- Atap Pelindung (Karung Bekas) 100 x 2,000 = 200,000,-
- Pemeliharaan Tahun I 100 x 2,000 = 200,000,-
- Pemeliharaan Tahun II-XI + Pupuk 100 x 30,000 = 3,000,000,-
Total Biaya Pemilik Tanah Rp 5,262,500,- - Inokulan 100 x 1,000,000 = 100,000,000,- Tahun ke 6
- Biaya Penyuntikan 100 x 250,000 = 25,000,000,-
- Biaya Panen 100 x 1,500,000 = 150,000,000,- Tahun ke 9 / 10
Total Biaya Rp.280,262,500
Biaya Investor Rp.275,000,000,-
Pendapatan 100 pohon Gaharu
No. | Grade | Jumlah (kg) | Harga (Rp) | Total (Rp) |
1
|
Double super |
150
|
10.000.000 | 1.500.000.000 |
2
|
Super tanggung |
200
|
5.000.000 | 1.000.000.000 |
3
|
AB |
250
|
2.000.000 | 500.000.000 |
4
|
BC |
300
|
1.500.000 | 450.000.000 |
5
|
TA |
400
|
250.000 | 100.000.000 |
6
|
Kacang A |
625
|
500.000 | 312.500.000 |
7
|
Kacang B |
650
|
100.000 | 65.000.000 |
8
|
Teri Tenggelam |
700
|
1.000.000 | 700.000.000 |
9
|
Teri A |
800
|
200.000 | 160.000.000 |
10
|
Teri B |
825
|
150.000 | 123.750.000 |
11
|
Teri C |
835
|
10.000 | 8.350.000 |
12
|
Kemedangan Sabah T |
900
|
1.000.000 | 900.000.000 |
13
|
Kemedangan Sabah B |
950
|
100.000 | 95.000.000 |
14
|
TGC |
1000
|
40.000 | 40.000.000 |
15
|
Medang A |
1050
|
50.000 | 52.500.000 |
16
|
Medang B |
1150
|
20.000 | 23.000.000 |
17
|
Abuk Super |
1350
|
25.000 | 33.750.000 |
18
|
Abuk Medang |
1400
|
10.000 | 14.000.000 |
19
|
Abuk Kerokan |
1450
|
5.000 | 7.250.000 |
Pendapatan = Rp 6,085,100,000
Biaya Produksi = (-) Rp 280,262,500
Keuntungan Rp 5,804,837,500
Tingkat Pengembalian Berdasarkan Perhitungan
NPV = Rp 1.688.921.228.- df 10% , 11 tahunIRR = 85,55% dibanding bunga deposito saat ini : 14% maka ada selisih keuntungan = 71,55%
salam gaharu......(roin-085646236521)
BalasHapus